BerandaBeritaVideo

Grant Thornton Indonesia: Panic buying akibat wabah virus corona dapat tingkatkan inflasi

06 March 2020 11:05

JAKARTA - Fenomena panic buying yang melanda masyarakat Indonesia akibat wabah virus corona atau Covid-19 dapat berdampak terhadap perekonomian nasional, tulis penelitian Grant Thornton Indonesia.

Sejak dua kasus positif Covid-19 di Indonesia diumumkan pada hari Senin (2/3), pembelian barang-barang seperti masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitiser melonjak pesat dan menyebabkan kelangkaan.

“Fenomena panic buying oleh masyarakat akan memicu kelangkaan berbagai produk dan berdampak pada kenaikan harga barang tersebut yang dapat menyebabkan kenaikan inflasi yang akan mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia,” tulis Grant Thornton Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Kamis (5/3).

Selain itu, aksi panic buying yang terjadi hanya beberapa bulan sebelum hari raya Idulfitri dikhawatirkan dapat menyebabkan kenaikan inflasi terjadi lebih awal dan lebih lama.

“Fenomena panic buying ini dapat menimbulkan kerugian secara keuangan, tidak hanya secara personal namun juga secara luas. Kami menyarankan untuk menahan diri dan membeli barang dalam jumlah sewajarnya,” ujar Audit & Assurance Partner Grant Thornton Indonesia Alexander Adrianto Tjahyadi. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.