JAKARTA - Perusahaan rintisan atau startup pengelolaan limbah Waste4Change telah mengantongi pendanaan dari perusahaan-perusahaan permodalan ventura lokal yaitu East Ventures, SMDV, dan Agaeti VC dalam jumlah yang tidak diumumkan.
Menurut keterangan resmi, Waste4Change akan menggunakan dana segar tersebut untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah menjadi 2.000 ton per hari pada tahun 2024 dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah.
Didirikan pada tahun 2014, Waste4Change menyediakan layanan pengelolaan limbah dan bertujuan mewujudkan Indonesia yang bebas limbah dengan pendekatan yang ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa dukungan teknologi dan kerja sama aktif antara pemangku kepentingan seperti sektor swasta, investor, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam penerapan prinsip ekonomi sirkular dan perwujudan Indonesia yang bebas limbah,” kata Direktur Pelaksana Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano seperti dikutip DealStreet Asia, Senin (9/3). (MS)