BerandaBeritaVideo

Pemerintah bangun fasilitas observasi infeksi menular di Batam

10 March 2020 11:40

BATAM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun fasilitas observasi dan karantina untuk infeksi menular seperti virus corona atau Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sesuai arahan Presiden Joko Widodo fasilitas tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir Maret 2020.

“Target yang diberikan Bapak Presiden adalah dua-tiga minggu harus selesai dan siap untuk dimanfaatkan. Berarti tidak hanya bangunan untuk observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) saja, tetapi juga pendukungnya, seperti rumah dokter/perawat, dapur umum, gudang, laundry, dan lain-lain,” kata Basuki dalam keterangan resmi di laman Sekretariat Kabinet, Selasa (10/3).

Untuk tahap awal, akan dibangun dua bangunan tingkat dua yang terdiri atas fasilitas observasi dan karantina dengan 230 tempat tidur, serta ruang isolasi dengan 30 tempat tidur untuk Instalasi Perawatan Intensif atau Intensive Care Unit (ICU) dan 20 tempat tidur non-ICU. Selain itu, akan dibangun pula sarana olahraga, ruang terbuka hijau, fasilitas pengolahan sampah padat, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Proyek tersebut, ujar Basuki, dikerjakan melalui Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dengan konsultan manajemen konstruksi PT Virama Karya. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.