JAKARTA - PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 133,44 miliar pada 2019, melonjak 403,38% dibandingkan laba tahun berjalan periode 2018 sebesar Rp 26,51 miliar. Kenaikan laba didukung oleh pertumbuhan pendapatan pada periode yang sama.
Seperti dikutip dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2019, Selasa (17/3), pendapatan tercatat sebanyak Rp 140,12 miliar, naik 15,07% dibandingkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 121,78 miliar. Kontributor terbesar terhadap pendapatan berasal dari layanan jasa manajemen kearsipan sebesar Rp 96,49 miliar atau 66,86% terhadap total pendapatan, diikuti pendapatan dari jasa penyimpanan surat berharga sebesar Rp 12,13 miliar, jasa manajemen data komputer sebesar Rp 9,09 miliar, jasa manajemen alih media sebesar Rp 7,06 miliar, dan pendapatan jasa lainnya
sebanyak Rp 8,55 miliar.
Seiring capaian laba tersebut, MFMI juga mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 54,11% menjadi Rp 421,90 miliar dari Rp 273,77 miliar pada 2018, total liabilitas naik 259,51% menjadi Rp 184,95 miliar dari Rp 51,44 miliar, total ekuitas naik 6,57% menjadi Rp 236,94 miliar dari Rp 222,39 miliar. (LK)