JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 300 miliar guna melakukan pembelian kembali saham (buyback) hingga 17 Juni 2020. Aksi korporasii ini dilakukan untuk menetralisir fluktuasi pasar bursa di tengah wabah Covid-19.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Rabu (18/3), sumber dana untuk aksi korporasi ini diambil dari internal perusahaan. Adapun kondisi ini akan menyebabkan penurunan aset dan akuitas perusahaan, namun tidak signifkan mengganggu kegiatan usahaa. Per 30 September 2019, jumlah aset tercatat sebanyak Rp 5,80 trililun, laba bersih sebesar Rp 58,96 miliar, ekuitas sebanyak Rp 6,11 triliun, dan laba per saham Rp 3,17. Setelah aksi korporasi ini, jumlah aset perusahaan akan menjadi Rp 5,50 triliun dan ekuitas menjadi Rp 5,81 triliun.
Pembelian kembali saham diharapkan menjaga stabilitas harga saham di masa mendatang. Pada saat ini, harga saham tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek usaha perusahaan. Aksi korporasi ini dilakukan tanpa persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengacu surat edaran OJK No.3/2020 yang diterbitkan pekan lalu. (LK)