JAKARTA - PT Chitose Internasional Tbk (CINT), perusahaan furniture dengan merek dagang Chitose, mengalami penurunan pendapatan kisaran 13% pada triwulan I 2020 dampak dari merebaknya wabah Covid-19 secara global. Pada triwulan I 2019, pendapatan perusahaan itu tercatat sebesar Rp 70,55 miliar.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan pada Jumat (20/3), Helina Widayani, Sekretaris Perusahaan PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengatakan saldo kas dan setara kas perusahaan juga mangalami penurunan 14%. "Meski demikian, pihaknya masih mempertahankan gross margin pada level 30%," katanya.
Kas dan Setara Kas CINT pada triwulan I 2019, tercatat sebesar Rp 19,17 miliar dan rugi tahun berjalan sebesar Rp 6,10 miliar. Kondisi ini lebih rendah dibandingkan periode serupa tahun 2018, yang mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 4,83 miliar.
Meski tengah mengadapi penurunan penjualan, manajemen CINT menerapkan tindakan pencegahan Covid-19 dengan disinfektan, social distancing, dan penggunaan masker di lingkunga kerja, serta selektif dalam melalukan perjalanan dinas. Namun pihaknya belum bisa menerapkan kebijakan work from home (WFH) karena operasional industri tidak memungkinkan kebijakan WFH diterapkan. (LK)