BerandaBeritaVideo

Industri makanan jadi andalan untuk sumbang devisa ekspor

24 March 2020 09:45

JAKARTA - Industri makanan menyumbang US$4,7 miliar kepada total nilai ekspor industri pengolahan pada periode Januari-Februari 2020 yang mencapai US$21,76 miliar, lebih besar dari sektor-sektor lainnya.

“Industri makanan juga menjadi penyumbang paling besar pada capaian nilai ekspor industri pengolahan pada Februari 2020, yang tercatat mencapai US$2,45 miliar,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian Janu Suryanto dalam keterangan resmi, Senin (23/3).

Nilai ekspor industri makanan pada bulan Februari didominasi oleh minyak kelapa sawit, yang nilai ekspornya mencapai US$1,51 miliar dengan kontribusi sebesar 61,41%. Industri minyak kelapa sawit merupakan salah satu dari 15 sektor ekspor yang diprioritaskan oleh Kementerian Perindustrian.

Pada bulan Februari, imbuh Janu, Amerika Serikat (AS) merupakan negara tujuan ekspor utama untuk industri pengolahan, diikuti oleh Tiongkok, Singapura, Jepang, dan India. Secara tahunan atau year on year, ekspor pengolahan ke AS tumbuh 29,05%, Tiongkok 16,81%, Singapura 57,50%, Jepang 12,65%, dan India 4,83%. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.