JAKARTA - PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF), produsen mebel skala besar, meraup dana segar senilai Rp 60 miliar dari Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung awal April 2020. Dalam aksi korporasi itu, perusahaan melepas 375 juta saham dengan harga Rp 160 per saham dan menunjuk PT Indocapital Sekuritas dan PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai joint lead underwriter.
Suwandi, Direktur Utama PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan industri furniture. "Pertumbuhan bisnis properti dalam negeri sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan industri furniture," katanya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (9/4).
Achmad Budijanto, Presiden Direktur PT Indocapital Sekuritas mengatakan dana hasil IPO sebesar 52% akan digunakan untuk membeli mesin produksi dan 48% untuk modal kerja. Pemegang saham pengendalia CBMF antara lain, PT Richiwa Sakti Indonesia 84,67% dan 15,33% PT Sinar Makmur Rezeki. (LK)