JAKARTA. TaniHub, startup agritech asal Indonesia, telah mengantongi dana segar sebesar US$17 juta dari putaran ekstensi Seri A yang dipimpin oleh Openspace Ventures dan Intudo Ventures pada awal April ini.
Ada sejumlah modal ventura asing dan domestik yang bergabung dalam pendanaan tersebut. Beberapa di antaranya adalah UOB Venture Management, Vertex Ventures, Tenaya Capital, Golden Gate Ventures, dan BRI Ventures.
Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-Founder TaniHub, mengatkaan pendaanaan tersebut akan dipakai untuk memperkuat kerjasama Business-to-business (B2B) serta kemitraan dengan Usaha Kecil Menengah (UKM). “Kami menginginkan pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi tahun ini, serta bisa menjangkau semua kota pada 2022 nanti,” kata Sustiawan seperti dilansir KrASIA.
Sejak didirikan pada 2016 lalu, TaniHub telah mendapatkan 3 kali pendanaan. Sampai saat ini, ekuitas Tanihub diperkirakan mencapai US$20 juta. (KR)