BerandaBeritaVideo

Metro Healthcare Rugi Karena Kenaikan Beban Usaha

13 April 2020 14:26

JAKARTA - PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) mencatatkan kenaikan pendapatan 76,67% dari Rp 87,20 miliar pada 2018 menjadi Rp 154,07 miliar pada 2019. Namun perusahaan mencatatkan kerugian seperti pada tahun 2018 disebabkan inefisiensi pada operasional.

Dalam Laporan Keuangan per 31 Desember 2019 yang dipublikasikan pada Senin (13/4), kerugian disebabkan masih tingginya beban pokok pendapatan dan beban usaha. Laba kotor tercatat sebanyak Rp 75,66 miliar, naik dari Rp 37,65 miliar, namun kenaikan beban usaha menyebabkan penurunan laba usaha menjadi Rp 8,67 miliar, naik tipis dari rugi usaha pada 2018 sebesar Rp 3,48 miliar. Sedangkan kerugian tercatat sebesar Rp 24,28 miliar, sedikit turun dari rugi tahun 2018 sebesar Rp 27,86 miliar.

Kenaikan beban usaha yang paling signifikan berasal dari sejumlah segmen antara lain, gaji dan tunjangan, imbalan pascakerja, cleaning service, listrik dan air, pajak dan perijinan, peralatan kantor, jasa keamanan, outsourcing, sewa, dan honorarium tenaga ahli.

Kontributor terbesar terhadap pendapatan berasal dari segmen rawat inap sebesar Rp 135,52 miliar, naik dari Rp 75,61 miliar pada 2018, sedangkan segmen rawat jalan menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 29,57 miliar, naik dari Rp 16,87 miliar. Adapun, pendapatan dari fee management naik dari Rp 8,49 miliar menjadi Rp 9,05 miliar. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.