JAKARTA – PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI), perusahaan yang mengoperasikan Alfamidi, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 27,59%, naik dari Rp 159,15 miliar (2018) ke Rp 203,06 miliar (2019).
Pendapatan mengalami kenaikan sebesar 8,63% dari Rp 10,70 triliun (2018) menjadi Rp 11,62 triliun (2019). Kenaikan tersebut stabil dengan kenaikan beban pendapatan, 8,65%, dari Rp 8,02 triliun (2018) menjadi Rp 8,72 triliun (2019), sehingga laba kotor juga naik 8,59% dari Rp 2,68 triliun (2018) menjadi Rp 2,91 triliun (2019).
Akan tetapi, perseroan membukukan kenaikan tajam dari pendapatan lainnya, sebesar 159,08% dari Rp 138,20 miliar (2018) menjadi Rp 358,03 miliar (2019) sehingga mengakibatkan kenaikan laba bersih tersebut. Kenaikan tersebut dapat diatribusikan dari penggantian klaim asuransi, sebesar Rp 185,81 miliar (2019).
Secara segmentasi, Alfamidi mendapatkan pendapatan dari makanan (58,18%), non-makanan (28,56%), dan makanan segar (13,26%), dan secara wilayah, dari Jabodetabek (55,33%), luar Jawa (31,15%), dan daerah Jawa di luar Jabodetabek (13,52%). (ARM/AC)