JAKARTA - Sepanjang kuartal pertama tahun 2020, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan pendapatan sebesar Rp 477,61 miliar. Pendapatan bersih mengalami penurunan sebesar 40,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 806,67 miliar.
Berdasarkan kontribusi lini bisnis dalam perolehan pendapatan, sektor infrastruktur berkontribusi sebesar 45%, konstruksi sebesar 36%, fondasi sebesar 14% dan sektor lainnya sebesar 5%. Pada periode ini, Acset mencatatkan rugi bersih sebesar Rp124,44miliar yang dikontribusi oleh bertambahnya biaya atas keterlambatan proyek berjalan dan peningkatan biaya keuangan akibat mundurnya penerimaan pembayaran proyek contractor pre-financing (CPF).
Sehubungan dengan adanya pandemi global COVID-19, Acset turut mengalami dampak secara langsung dan tidak langsung yang tercermin dalam pencapaian Perusahaan di kuartal pertama. Beberapa tender proyek strategis yang AAcset ikuti mengalami penundaan, sehingga berujung pada menurunnya jumlah perolehan kontrak baru pada periode ini. Sebagai responnya, Acset senantiasa berhati-hati dan menetapkan skala prioritas dalam setiap keputusan bisnis yang akan diambil. (LM)