BerandaBeritaVideo

Dirut Garuda: Saat ini momentum tepat untuk negoasiasi harga

30 April 2020 11:14

JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) meminta diskon tarif sewa kepada pihak lessor (perusahan sewa guna) yang selama ini sangat tinggi dibanding harga pasar. Perusahaan juga sedang melakukan negosiasi untuk menunda pembayaran kepada pihak ketiga akibat tekanan keuangan di tengah pandemi virus corona atau covid-19. 

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan kondisi industri penerbangan saat ini menjadi momentum tepat untuk melakukan negosiasi harga, dimana harga sewa pesawat saat ini terlalu tinggi.

"Contoh 777 (Boeing 777) kami bayar setiap bulan US$1,6 juta. Kami sudah negosiasi dari lama. Hari ini kami punya kesempatan bagus untuk negosiasi karena harga pasar hanya US$800 ribu per bulan," ujarnya dalam rapat virtual dengan Komisi VI, Rabu (29/4).

Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga menunda pembayaran kepada pihak ketiga seperti PT Angkasa Pura (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Airnav Indonesia. Penundaan pembayaran terpaksa dilakukan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis Garuda Indonesia secara grup.

"Kalau ada masalah di Garuda pasti akan ada masalah di GMF AeroAsia, Aerofood ACS, Aerotrans, dan lainnya. Ini magnitude total hampir 25 ribu karyawan sehingga kami harus pastikan Garuda Indonesia tetap berlangsung, jadi kami tunda pembayaran kepada pihak ketiga," ucapnya. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.