JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk terus memacu produksi menyusul rencana perluasan pasar ekspor ke pasar Jepang, india dan Korea Selatan dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Direktur Hubungan Investor ITMG, Yulius Gozali, Kamis (7/5) mengatakan peningkatan ekspor terutama menyasar pasar China yang belakangan ini mulai menunjukkan pertumbuhan permintaan batubara sejak Maret lalu.
China menjadi salah satu tujuan ekspor terbesar ITMG tahun lalu. Volume yang sudah dijual ke negara tersebut mencapai 7,3 juta ton, naik 49,98% dibandingkan setahun sebelumnya sebesar 4,9 juta ton. Penjualan ke China telah mengkontribusi sedikitnya 33% terhadap total ekspor ITMG.
Tahun lalu, Indo Tambangraya menjual 25,3 juta ton batubara, dengan 22 juta ton di antaranya pasar ekspor dan hanya 3,3 juta ton ke pasar domestik. Pasar ekspor terbesar kedua adalah Jepang yang tahun lalu mencapai 4,7 juta ton, naik tipis dari tahun 2018 sebesar 4,4 juta ton. (AM)