BerandaBeritaVideo

Bali diproyeksikan sebagai pilot project program CHS destinasi wisata

13 May 2020 13:01

JAKARTA - Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menjadikan Provinsi Bali sebagai pilot project untuk penerapan program CHS (clean, health and safety) untuk daerah wisata lainnya. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya dalam webinar bersama TA/TO Prancis yang berlangsung pada Selasa (12/5).

Dia mengatakan pilot project untuk penerapan program CHS akan diterapkan juga di berbagai destinasi dan pengelola usaha pariwisata lainnya seperti restoran dan hotel. Selain Bali, pemerintah juga akan menjalankan program serupa di Yogyakarta, Kepulauan Riau, dan di lima destinasi super prioritas, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan nantinya di seluruh Indonesia.

"Melalui program CHS ini kami ingin destinasi benar-benar siap ketika kembali menerima wisatawan usai pandemi. Kami tidak mau turis mancanegara maupun lokal kecewa karena kami tidak siap. Kami akan mendorong industri untuk nantinya bisa menerapkan program CHS dengan baik," katanya.

Menurut dia, Provinsi Bali diyakini tetap menjadi destinasi favorit sebagai tujuan wisata karena memiliki daya tarik yang kuat bagi turis dan penyebaran pandemi Covid-19 yang cukup terkendali di Indonesia. "Meskipun Bali adalah pusat pariwisata di Indonesia dengan banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau itu, tapi Bali bukanlah pusat pandemi COVID-19 di Indonesia," katanya.

Menurut dia, kasus positif Covid-19 di Bali hingga saat ini tercatat sebanyak 300 kasus dengan 195 orang sembuh dan 4 orang meninggal. Hal itu lantaran program pencegahan yang dijalankan pemerintah pusat dan daerah berjalan dengan baik."Ini karena masyarakat Bali dapat bersikap disiplin untuk tetap tinggal di rumah dan mematuhi perintah kepala desa dan pemimpin agama setempat. Jadi, budaya memainkan aturan penting dalam hal ini," ujarnya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.