JAKARTA - PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 36,25% year on year (yoy) menjadi US$4,21 juta di kuartal I (Q1) 2020.
Meskipun begitu, pendapatan perusahaan di periode tersebut turun 10,06% yoy menjadi US$103,57 juta. Dari jumlah tersebut, 58,16% berasal dari lini bisnis kontrak pertambangan, 22,45% dari rekayasa dan konstruksi, dan 19,39% sisanya dari segmen Petrosea Logistics & Supply Services (PLSS).
“Seluruh pencapaian pada kuartal I ini merupakan hasil dari implementasi inisiatif strategis perusahaan untuk melakukan transformasi kegiatan operasionalnya melalui digitalisasi serta operational excellence yang terus ditingkatkan di dalam seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung,” kata Presiden Direktur PTRO Hanifa Indradjaya dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Rabu (13/5).
Meskipun pasar batu bara global sedang bergejolak akibat krisis virus corona (COVID-19), total produksi batu bara PTRO di Q1 naik 6,27% menjadi 7,63 juta ton. Meskipun begitu, total pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) turun 4,99% menjadi 27,12 juta bank cubic metre (BCM) di periode yang sama. (MS)