JAKARTA - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola restoran cepat saji KFC, menyebutkan terjadi penurunan pendapatan kisaran 25%-50% selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak wabah Covid-19. Hal itu disampaikan J Dalimin Juwono, Sekretaris Perusahaan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada BEI pada Selasa (19/5).
Menurut dia, pihaknya melakukan penghentian operasional secara sebagian dan menutup 115 gerai di sejumlah tempat karena operasional mall ditutup dampak wabah Covid-19.
Jumlah karyawan KFC tetap dan tidak tetap sebanyak 17.216 orang, di mana jumlah karyawan yang sudah dirumahkan sejak Januari 2020 sebanyak 4.988 orang dan sebanyak 4,847 orang mengalami pemotongan gaji 50%. Meski demikian, pihaknya masih dapat memenuhi kewajiban keuangan perusahaan jangka pendek. (LK)