JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia TBk (BNII) mengumumkan laba bersih di kuartal I tahun ini sebesar Rp 538,2 miliar. Capaian tersebut meningkat 29,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, didukung oleh peningkatan pendapatan non bunga dan pengelolaan biaya strategis secara berkelanjutan.
Maybank Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar 16,0% menjadi Rp597,6 miliar pada Maret 2020 dibandingkan dengan Rp515,0 miliar pada Maret 2019, terutama didukung oleh peningkatan pendapatan fee Global Market, bancassurance, investasi, dan fee transaksi jaringan elektronik (e-channel).
Kemudian, CASA perseroan juga meningkat dari 31,7% pada Maret 2019 menjadi 37,4% pada Maret 2020 dimana tabungan meningkat sebesar 18,1%. Peningkatan CASA juga merupakan hasil dari strategi Bank yang diterapkan sejak semester kedua 2019 untuk mengurangi surplus likuiditas berbiaya tinggi yang dimiliki Bank untuk memitigasi risiko yang tak terduga selama paruh pertama 2019.
Di sisi lain, total kredit turun sebesar 9,5% menjadi Rp122,9 triliun sejalan dengan strategi Bank untuk mengambil langkah konservatif dan menyesuaikan dengan postur serta risk appetite Bank dalam menjaga portofolionya terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. (LM)