JAKARTA. Investree, platform peer-to-peer (p2p) Lending asal Indonesia, mencatat total pinjaman yang telah disalurkan sebanyak Rp4,08 triliun, setara dengan 71,83% dari total fasilitas pinjaman yang telah dikumpulkan yaitu Rp5,68 triliun sampai dengan akhir Mei 2020.
Astranivari, Head of Marketing & Communications Investree, mengatakan penyaluran pinjaman tersebut didukung oleh naiknya permintaan pinjaman dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Mulai dari UKM yang membutuhkan dana Tunjanagan Hari Raya (THR) untuk karyawan mereka, sampai dengan permintaan dari UKM yang bergerak di sektor kesehatan.
“Hal ini dikarenakan adanya kepetingan utam auntuk membantu kekuatan medis untuk menanggulangi pandemi covid-19,” jelas Astranivari pada Kamis (21/5) kemarin, kepada idnfinancials.com.
Sementara itu Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, mengatakan pihaknya berkomitmen akan tetap mendukung kebutuhan UKM di Indonesia terhadap akses pendanaan. Dengan demikian, para pelaku dan pekerja UKM di Indonesia, kata Gunadi, dapat tetap beroperasi selama pandemi covid-19 berlangsung.
“Sehingga dapat memudahkan mereka dalam bekerja untuk mengatasi penyebaran virus yang telah merenggut nyawa ribuan orang ini,” ungkap Gunadi.
Investree mengaku saat ini Tingkat Keberhasilan (TKB90) pinjaman yang disalurkan telah mencapai 97,75%. Tingkat pengembalian untuk pemberi pinjaman (lender) rata-rata sebesar 16% per tahun. (KR)