JAKARTA - Pendapatan PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) pada akhir 2019 tercatat sebesar Rp 382,76 miliar. Jumlah tersebut turun 9,87% dibandingkan dengan capaian di tahun sebelumnya sebesar Rp 424,70 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan JSKY yang berakhir pada 31 Desember 2019, penurunan pendapatan disebabkan oleh turunnya kontribusi dari segmen panel surya dari Rp 226,72 miliar di 2018 menjadi Rp 123,94 miliar di 2019. Selain itu, kontribusi dari LED dan produk pendukung juga turun masing-masing menjadi Rp 9,88 miliar dan Rp 1,15 miliar.
Di sisi lain, kontribusi dari segmen baterai dan solar sistem meningkat menjadi Rp 134,14 miliar dan Rp 106,83 miliar pada akhir 2019. Penjualan di pasar lokal naik dari Rp 275,55 miliar di 2018 menjadi Rp 285,07 miliar pada akhir 2019. Sedangkan kontribusi dari penjualan ekspor menurun 35,2% secara tahunan menjadi Rp 97,69 miliar.
Sejalan dengan menurunnya pendapatan, maka beban pokok penjualan JSKY juga turun menjadi Rp 293,75 miliar. Namun, perseroan tidak dapat menekan beban penjualan dan beban keuangan di tahun 2019. Alhasil, laba bersih perseroan di 2019 harus tergerus 40,9% menjadi Rp 13,99 miliar dibandingkan dengan capain di 2018 sebesar Rp 23,70 miliar. (LM)