JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini mengumumkan bahwa Kookmin Bank, salah satu bank dengan aset terbesar di Korea Selatan, telah siap menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dengan nilai kepemilikan saham 51%.
Sebelumnya, Kookmin Bank hanya memiliki 22% saham BBKP. Nilai kepemilikan saham tersebut sekitar Rp256,3 miliar.
Sejauh ini, Kookmin Bank telah menempatkan dana sebesar US$200 juta di akun escrow, untuk menjadi pemegang saham pengendali BBKP. Dana ini juga akan dipakai untuk memperkuat struktur permodalan BBKP.
Anto Prabowo, Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK, mengatakan pihaknya menyambut baik dan mendukung rencana Kookmin Bank dalam menjadi pemegang saham pengendali BBKP. Aksi korporasi ini, kata Prabowo, akan memperkuat permodalan dan tata kelola BBKP.
“Termasuk membentuk manajemen yang profesional untuk mendukung insiatif peningkatan bisnis,” kata Prabwo lewat keterangan resmi.
Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, harga saham BBKP ditutup melemah 3,88% ke level Rp198 per saham atau turun 8 poin. (KR)