JAKARTA. Tingkat kepemilikan PT Gozco Capital dan PT Asabri (Pesero) di PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) akan menyusut karena tidak membeli saham baru yang diterbitkan lewat skema rights issue.
Hardiono Budhi Prasetya, Direktur BBYB, mengonfirmasi bahwa Gozco Capital dan Asabri tidak melaksanakan hak atas saham baru yang diterbitkan. “Akan terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham dalam perseroan,” kata Prasetya lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indoensia (BEI).
Meskipun demikian, kata Prasetya, Tjandra Mindharta Gozali disebut tetap akan menjadi ultimate shareholder di BBYB. Karena Gozali memiliki 99,32% saham di Gozco Capital.
Dalam rights issue nanti, Gozco Capital dan Asabri akan mengalihkan hak atas saham baru yang akan diterbitkan BBYB, dengan mekanisme pasar melalui BEI. Sedangkan PT Akulaku Silvrr Indonesia hanya mengambil sebagian haknya, hingga tingkat kepemilikannya mencapai 24,99% setelah rights issue.
Porsi kepemilikan Gozco Capital di BBYB setelah rights issue diperkirakan turun hingga 17,92% dan Asabri 16,58%. Sebelumnya porsi kepemilikan Gozco Capital dan Asabri tercatat sebesar 21,76% dan 20,13%. Kemudian Akulaku Silvrr, dengan porsi kepemilikan akhir 24,99%, menjadi pemegang saham pengendali BBYB. (KR)