JAKARTA - Pendapatan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), pengelola Hotel Alila, merosot tajam pada triwulan I 2020 karena pandemi COVID-19. Segmen operasional gaya hidup, rekreasi dan hiburan yang tidak memberikan kontribusi terhadap total pendapatan pada periode ini.
Dalam Laporan Keuangan Triwulan I 2020 yang dipublikasikan pada Jumat (26/6), pendapatan perusahaan tercatat sebanyak Rp 44,51 miliar, turun 63,39% dibandingkan periode serupa tahun 2018 sebesar Rp 121,599 miliar. Adapun kontributor pendapatan hanya berasal dari pendapatan kamar Rp 29,54 miliar, makanan dan minuman Rp 10,22 miliar, spa Rp 2,13 miliar, dan lainnya Rp 2,60 miliar.
Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan perusahaan sebanyak Rp 121,59 miliar. Di mana kontributor utama berasal dari segmen gaya hidup, rekreasi, dan hiburan sebanyak Rp 64,87 miliar. Sedangkan pendapatan dari kamar, makanan dan minuman, spa dan lainnya total tercatat Rp 56,72 miliar.
Penurunan pendapatan memengaruhi kinerja keuangan, namun kerugian tahun berjalan bisa ditekan menjadi Rp 32,89 miliar, sedangkan pada periode serupa tahun lalu, kerugian sebesar Rp 44,91 miliar. Hal ini disebabkan adanya efisiensi pada segmen operasional yaitu, beban penjualan, beban umum dan beban operasional. (LK)