JAKARTA - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 70,1% year on year (yoy) menjadi Rp 10,6 miliar di kuartal I (Q1) 2020.
Pada Q1, margin laba kotor MCAS berada di bawah tekanan akibat kontribusi dari segmen agregator produk digital yang menurun menjadi 0,8%. Hasilnya, margin laba operasi pada periode tersebut menurun menjadi 1,2%.
Meskipun begitu, MCAS berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 44,8% yoy menjadi Rp 2,9 triliun selama Q1. Segmen agregator produk digital menyumbang kontribusi terbesar terhadap pendapatan perusahaan sebesar Rp 2,03 triliun, naik 143,5% yoy.
Selain itu, kontribusi segmen periklanan awan (cloud advertising) digital meningkat 116,8% yoy menjadi Rp 23,7 miliar, sedangkan kontribusi segmen internet of things (IoT) melonjak 442,9% yoy menjadi Rp 3,3 miliar. Hanya segmen penjualan produk digital yang kontribusinya menurun, yaitu sebesar 25,4% yoy menjadi Rp 884,7 miliar.
Pertumbuhan pendapatan MCAS di Q1 juga didukung oleh kenaikan jumlah titik distribusi sebesar 114,1% yoy menjadi 167.675 titik selama periode tersebut. “Pertumbuhan yang sehat dari jaringan distribusi grup yang luas terus menjadi fondasi dari berkembangnya inisiatif-inisiatif baru,” tulis Head of Investor Relations MCAS Jo Cheah Zhuo En dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Jumat (26/6). (MS)