JAKARTA. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebutkan ada 3 perusahaan manajer investasi yang paling menikmati aliran uang dari 6 terdakwa, dalam perkara korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Pool Advista Aset Manajemen (PAAM), PT Pan Arcadia Capital, dan PT Pinnacle Persada Investasma. Ketiganya juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung pada akhir pekan kemarin.
PAAM, anak perusahaan PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL), menerima dana sebesar Rp2,14 triliun. Aliran dana ini dikelola dalam instrumen reksa dana Pool Advista Kapital Optimal senilai Rp1,4 triliun dan Pool Advista Kapital Syariah Rp749 miliiar.
Kemudian Pan Arcadia Capital menerima aliran dana Rp2,03 triliun. Perusahaan milik petinggi PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) Tommy Iskandar Widjaja dan petinggi PT Pan Brothers TBk (PBRX) Anne Patricia Sutanto ini, mengelola aliran dana ke dalam reksa dana Dana Bertumbuh Rp1,56 triliun serta Dana Saham Syariah Rp472 miliar.
Sementara itu Pinnacle Persada Investama menerima aliran dana Rp1,82 triliun. Aliran dana ini dikelola lewat produk reksa dana Pinnacle Dana Prima.
Total aliran dana yang diterima oleh ketiga perusahaan PAAM, Pan Arcadia, dan Pinnacle Persada yaitu Rp5,98 triliun. Ini setara dengan 49,17% dari total dana yang dialirkan ke 13 tersangka korporasi, yaitu Rp12,16 triliun. (KR)