BerandaBeritaVideo

RI pacu ekspor ke pasar Hong Kong

09 July 2020 07:14

JAKARTA - Pemerintah memacu sektor industri untuk menciptakan produk bernilai tambah guna memperlebar pangsa produk Indonesia di pasar Asia seiring implementasi perjanjian ASEAN-Hong Kong China Free Trade Agreement (AFHFTA) dan ASEAN-Hong Kong China Investment Agreement (AKHIA) mulai awal pekan ini. Perjanjian ini dinilai strategis karena pasar Hong Kong juga dapat menjadi hub produk Indonesia ke negara lainnya.

Antonius Yudi Triantoro, Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan mengatakan Indonesia harus meningkatkan daya saing dan standard kualitas produk ekspornya karena akan bersaing dengan sesama anggota ASEAN lainnya. "Hong Kong tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir ekspor tapi sebagai hub untuk memasuki pasar negara lain," katanya dalam siaran pers dikutip kemarin (8/7).

Selain meningkatkan kualitas produk, Triantoro mengatakan diperlukan pemetaan produk unggulan dan potensial ekspor Indonesia, termasuk membangun dan memperbaiki infrastruktur energi, logistik, transportasi, dan infrastruktur pendukung lainnya, dan menerapkan peta jalan revolusi industri 4.0.

Menurut dia, pemerintah juga akan mengharmonisasi kebijakan nasional lintas kementerian dan lembaga. Dicontohkan, penyederhanaan proses perizinan dan pemberian insentif bagi para pelaku usaha serta memaksimalkan peran perwakilan Indonesia di Hong Kong untuk memasuki pasar Hong Kong. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.