JAKARTA - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), produsen baja, akan melanjutkan investasi senilai Rp 6,8 triliun untuk pabrik baja miliknya pada 2021-2023. Pabrik perusahaa ini berlokasi di Sukadanau, Cikarang Barat.
Budi Raharjo Legowo, Sekretaris Perusahaan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menyampaikan rencana penambahan investasi itu saat ini dalam tahap negosiasi dan pengurusan perijinan penanaman modal. "Investasi tahap pertama senilai US$ 5,2 triliun untuk blast furnance, transformer, light and medium section mill dan billet sudah berjalan sejak 2019 hingga 2021," ujarnya dalam keterbukaan informasi pada Kamis (16/7).
Menurut dia, kontrak investasi pada tahap pertama itu telah ditandangani dan proyek sudah berjalan pada saati dilakukan penawaran saham umum perdana (IPO) pada September 2019. Saat itu, perusahaan melepas 1.230.888.800 saham dengan harga penawaran Rp 840 per lembar atau total Rp 1,03 triliun.
Adapun penggunaannya untuk modal kerja Rp 10,93 miliar dan pelunasan hutang kepada PT Gunung Garuda sebesar Rp 1,01 triliun. (LK)