BerandaBeritaVideo

Kementerian PUPR akan evaluasi bank pelaksana FLPP

20 July 2020 13:05

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengevaluasi 42 bank pelaksana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) karena ada empat bank yang belum menyalurkan dana FLPP.

Menurut data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR, realisasi penyaluran dana FLPP per 15 Juli 2020 mencapai Rp 7,79 triliun untuk 76.914 unit rumah, atau 70.81% dari target FLPP tahun ini sebesar Rp 11 triliun. Namun, dana tersebut baru disalurkan oleh 38 dari 42 bank pelaksana FLPP, yang terdiri atas 10 bank nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah (BPD).

“Kami berharap bank pelaksana yang masih bekerja di bawah target untuk segera menuntaskan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan,” kata Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/7).

Karena itu, imbuh Arief, PPDPP akan mengevaluasi kinerja penyaluran pembiayaan dari semua bank pelaksana. Ia juga telah memberi peringatan kepada bank yang kinerjanya masih di bawah target.

Dalam penyaluran dana FLPP 2020, realisasi penyaluran tertinggi dicatatkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dengan 39.739 unit rumah, disusul oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT BTN Syariah dengan masing-masing 6.591 unit rumah. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.