JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memanggil manajemen PT Jouska Finansial Indonesia pekan depan terkait sejumlah keluhan masyarakat tentang kerugian investasi yang dilakukan oleh perusahaan itu.
Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam Lumban Tobing mengatakan akan meminta klarifikasi terkait legalitas dan kegiatan perusahaan itu. "Perusahaan keuangan dan perencana keuangan tidak bisa berperan sebagai pengelola dana investasi. Perusahaan yang ingin menjadi manajer investasi (MI) harus mendapat ijin dari OJK," katanya dikutip Antara, kemarin (23/7).
Menurut dia, OJK menerima empat laporan dari masyarakat terkait aktivitas bisnis perusahaan itu yang merugikan masyarakat. Adapun laporan tersebut disampaikan kepada OJK melalui kontak layanan pengaduan OJK.
Sebelumnya, manajemen PT Jouska Finansial Indonesia telah menyampaikan bahwa perusahaannya tidak mengelola dana untuk diinvestasikan pada instrumen tertentu. Pihaknya hanya memberikan nasihat terkait perencanaan keuangan termasuk edukasi investasi pada produk yang terdaftar di OJK. (LK)