JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) menambah penyertaan modal sebesar Rp2 triliun untuk pengembangan Jakarta River City (JRC), proyek kawasan mixed-used yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD).
Bambang Sumargono, Direktur Utama URBN, suntikan modal tersebut meningkatkan modal dasar perseroan di JRC menjadi Rp6,03 triliun, dari sebelumnya Rp4,033 triliun. Sedangkan modal disetor meningkat dari Rp1,13 triliun menjadi Rp 2 triliun.
Aksi korporasi tersebut juga menjadikan URBN sebagai pemegang saham pengendali JRC. Sumargono menjelaskan total kepemilikan saham perseroan di JRC saat ini sebanyak 1.001.391 lembar saham atau setara 51,01% saham JRC. Kemudian sisanya sebanyak 961.677 lembar saham atau 48,99% saham JRC dimiliki PT Wika Realty.
“Ditengah situasi pandemik seperti sekarang ini, sektor properti tetap menjadi pilihan utama untuk berinvestasi. Saya percaya apa yang kita tabur saat ini hasilnya akan kita tuai segera dalam tahun-tahun mendatang,” kata Sumargono kepada idnfinancials.com hari ini.
Sebelumnya pada April kemarin, URBN mengakuisisi proyek Jakarta River City (JRC) di kawasan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, dengan nilai transaksi Rp633 miliar. Haryono pun menegaskan komitmen perseroan dalam mengembangkan proyek ini.
“Kami sebagai ultimate shareholder, tetap komit untuk mengembangkan JRC, yang nantinya secara mandiri akan memiliki pipeline projects”, ungkap Robert Soeharsono. (KR)