BerandaBeritaVideo

Moody’s: Penerbitan sukuk tahun ini diperkirakan melemah 5%

10 August 2020 08:08

DUBAI. Moody’s Investors Services memperkirakan penerbitan sukuk mengalami penurunan 5% menjadi sebesar US$170 miliar, karena dipengaruhi krisis pandemi covid-19.

“Sebagian penurunan ini dipengaruhi kebutuhan pendanaan Gulf Cooperation Council (GCC) karena harga minyak mentah yang menurun dan adanya pandemi,” kata Nitish Bhojnagarwala, VP Senior Credit Officer Moody’s.

Sebagai informasi, GCC memiliki 6 negara anggota. Keenam negara ini merupakan penghasil minyak seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Selama semester pertama 2020. Total penerbitan sukuk mengalami penurunan 12% secara Year on Year (YoY) menjadi US$77 miliar. Penurunan ini dipengaruhi aktivitas penerbitan di Malaysia dan Indonesia.

Sebagai catatan, Moody’s menyebut penerbitan sukuk selalu mengalami pertumbuhan signifikan sejak 2015-2019 lalu.

Diperkirakan penerbitan sukuk akan kembali bergairah pada semester kedua tahun ini. Mengingat sejumlah negara membutuhkan dana segar untuk menangani pandemi covid-19 terhadap perekonomian nasional. “[Penerbitan sukuk di semester II diperkirakan] hingga sekitar US$90 juta, yang dipimpin oleh dana abadi negara-negara di wilayah teluk,” kata Bhojnagarwala. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.