JAKARTA - G42 Healthcare Al Holding Rsc LTd, salah satu perusahaan farmasi asal Uni Emirat Arab (UEA) meneken kesepakatan kerja sama penanganan pandemi COVID-19 dengan PT Indofarma (Persero) dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF). Penandatangan nota kesepahaman kerja sama itu disaksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Tohir dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin (23/8).
Erick Tohir, yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menyampaikan fokus kerja sama ditekankan pada penerapan alat deteksi COVID-19 berbasi laser di Indonesia, pengembangan produksi vaksin, farmasi, dan kerja sama di bidang layanan kesehatan, riset dan distribusi.
Menurut dia, kerja sama antara dua BUMN farmasi dan perusahaan UEA itu merupakan hasil road show Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke dua negara.
Dalam MoU antara Kimia Farma dan G42, fokus kerja sama pada pengembangan produk vaksin COVID-19, termasuk produk farmasi lainnya, riset, uji klinis dan layanan kesehatan. Sedangkan antara Indofarma dan G42, kerja sama difokuskan pada pengadaan test kit intelligence dengan teknologi laser untuk membantu melacak paparan COVID-19. G42 akan memasok 10 juta vaksin COVID-19 pada kuartal III 2021. (LK)