BerandaBeritaVideo

Penjualan bersih Tirta Mahakam turun 62,24% di Q2

31 August 2020 11:32

JAKARTA - PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 62,24% year on year (yoy) menjadi Rp 143,86 miliar di kuartal II (Q2) tahun 2020. Pada periode yang sama, perusahaan juga mencatatkan kerugian kotor sebesar Rp 214,10 miliar.

Menurut Presiden Direktur TIRT Djohan Surja Putra, penurunan kinerja tersebut disebabkan oleh penurunan permintaan ekspor akibat kebijakan karantina wilayah (lockdown) di negara-negara tujuan ekspor perusahaan seperti India dan Jepang selama pandemi virus corona (COVID-19).

“Strategi pemasaran perlu dikaji kembali dengan melihat kondisi pasar dikarenakan adanya pandemi COVID-19 [yang] mengakibatkan distribusi di sejumlah daerah dan negara terhambat,” kata Djohan dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Jumat (28/8).

Penjualan TIRT di Q2 didominasi oleh stok barang jadi berupa plywood, barecore, blockboard, polyester plywood, dan polyester blockboard, serta barang setengah jadi berupa sawn timber dan veneer. Saat ini, perusahaan tengah menghentikan sementara kegiatan produksi akibat pandemi.

“Saat ini kami menghentikan sementara aktivitas produksi dengan tetap memantau perkembangan pandemi COVID-19, serta melihat proyeksi permintaan dalam beberapa bulan ke depan,” papar Djohan.

“Oleh karena itu, saat ini kami fokus pada penjualan stock yang ada untuk barang jadi dan setengah jadi. Sampai akhir bulan Juni 2020, jumlah stock barang jadi sekitar 12.000 m3 dan stock barang setengah jadi sekitar 188 m3.” (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.