JAKARTA. Manajemen PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menjelaskan bagaimana harga sahamnya anjlok 17,05% dalam setahun terakhir, serta penurunan kinerja perseroan selama semester I 2020.
Tunggal Siregar, Corporate Secretary MSIN, mengaku bahwa penurunan harga saham perseroan dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Indonesia belakangan ini. Terutama setelah adanya pandemi covid-19 yang berdampak pada kegiatan bisnis perseroan. Kondisi ini, kata Siregar, baru akan pulih ketika vaksin covid-19 telah ditemukan.
“Namun demikian perseroan tetap berusaha memastikan pertumbuhan usaha untuk meningkatkan nilai bagi investor melalui sejumlah peengembangan usaha,” kata Siregar lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai catatan, kinerja penjualan MSIN tercatat turun 24,95% secara Year on Year (YoY) pada semester I 2020 menjadi Rp716,18 miliar. Sementara itu laba bersih perusahaan MNC Group ini turun 38,66% secara YoY menjadi sebesar Rp77,77 miliar.
Siregar menegaskan penurunan pendapatan MSIN di semester I 2020 terjadi karena ada penurunan output jam produksi konten, dari Production House yang dimiliki perseroan. Selain itu, pendapatan dari bisnis talent management juga turun karena ada pembatasan kegiatan off air. Sedangkan di sisi lain, beban keuangan MSIN di periode ini mengalami kenaikan. (KR)