BerandaBeritaVideo

Pengusaha otomotif ragukan pemerintah akan hapus pajak mobil baru

18 September 2020 10:51

JAKARTA. Pengusaha otomotif meragukan pemerintah akan melakukan penghapusan pajak mobil baru menjadi 0% menyusul usulan penghapusan tersebut sebagai insentif untuk mendukung perkembangan pasar otomotif yang lesu saat ini.

Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) Soebronto Laras menjelaskan keraguan tersebut dengan alasan karena penerimaan dari pajak otomotif tersebut sangat besar.

Dia pun membeberkan bahwa dari pendapatan untuk waktu yang normal, sektor otomotif mencapai Rp240 triliun, dan pemerintah menerima uang sebanyak Rp84 triliun sebagai pemasukan pajak. “Jika harus memberikan stimulus menjadi 0%, maka potensi pundi-pundi pemerintah dari industri otomotif akan sirna,” ujar Soebronto seperti dikutip cnbcindonesia.com pekan ini.

Pajak sektor otomotif ii menjadi pemasukan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah pusat mendapat bagian lebih besar, utamanya dari pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) di kisaran 10-125%, dan juga Pajak pertambahan nilai (PPN) yakni 10%. Sedangkan Pemda mendapat pemasukan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) sebanyak 2,5% dan Bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) antara lain ada yang berlaku 12,5%.(AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.