WINA - Indonesia mendorong Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) untuk berkontribusi dalam upaya global melawan pandemi virus corona (COVID-19), kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Melalui video yang ditayangkan dalam Konferensi Umum IAEA ke-64 di Wina, Austria, Retno menyampaikan tiga poin utama: Pertama, IAEA harus terus menjamin keamanan dan keselamatan nuklir global, termasuk beradaptasi dalam keterbatasan mobilitas saat ini.
Kedua, IAEA harus terus memberikan manfaat kepada negara anggota dengan mempromosikan penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai melalui program kerja sama teknis. “Indonesia mendukung pemberian manfaat ini untuk memajukan negara berkembang dan Kerja Sama Selatan-Selatan,” kata Retno seperti dikutip dari keterangan resmi di laman Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/9).
Ketiga, Indonesia mengapresiasi bantuan IAEA kepada negara anggota selama pandemi COVID-19 dan mendukung upaya IAEA mengembangkan mekanisme pengawasan, deteksi, dan kontrol terhadap kemunculan penyakit zoonosis.
Konferensi tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Austria Darmansjah Djumala, yang duduk sebagai salah satu Wakil Presiden, serta diikuti secara virtual oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Anhar Riza Antariksawan dan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Jazi Eko Istiyanto. (MS)