JAKARTA - PT Barata Indonesia (Persero) akan membangun kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB) Barata Indonesia seluas 10.128 m2 di Gresik, Jawa Timur. Rencana itu telah mendapatkan ijin dari Bea Cukai Jawa Timur kemarin (18/9).
Sulistiyo Handoko, Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa kawasan PLB itu akan menunjang efisiensi dan kinerja perusahaan, khususnya untuk produk ekspor Barata Indonesia. "Dengan adanya PLB itu, maka perusahaan dapat menghemat biaya yang akan berdampak pada peningkatan arus kas," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (22/9).
Menurut dia, pelaku usaha di sekitar Gresik, Jawa Timur juga akan mendapatkan memanfaatkan dari kehadiran PLB tersebut, misalnya, dapat menekan efisiensi biaya atas dwelling time. BI, lanjutnya, menjadi BUMN pertama yang mendapatkan ijin dari Bea Cukai untuk mendirikan kawasan berikat.
Dijelaskannya, PLB merupakan penerapan dari Paket Kebijakan Ekonomi II untuk perbaikan ekspor dan impor. Dasar hukum pembangunan kawasan itu mengacu pada PP No.85/2015 tentang Tempat Penimbunan Berikat. (LK)