JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO), perusahaan pembuat produk sanitasi, telah melakukan konversi utang menjadi saham atau debt-to-equity swap PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN).
Setia Budi Purwadi, Corporate Secretary TOTO, menjelaskan utang SPN kepada perseroan yang dikonversi menjadi saham adalah sebesar Rp136,87 miliar. Utang ini dikonversi menjadi 147.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per lembar saham.
Langkah ini diputuskan setelah SPN menyatakan tidak mampu lagi membayar utangnya kepada TOTO. Sebelumnya, SPN baru saja menutup lini produksi kedua dan sejumlah fasilitas pendukung produksi yang baru saja selesai dibangun.
“Dengan mengonversi utang pemegang saham menjadi modal disetor, beban bunga SPN menjadi lebih rendah dan dapat membantu arus kas operasional untuk keberlanjutan bisnisnya,” kata Purwadi lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Sebagai informasi, konversi piutang TOTO dengan SPN termasuk dalam transaksi afiliasi. Karena sampai dengan akhir Juni 2020 kemarin, TOTO tercatat memiliki 49% saham SPN. Sementara itu 51% saham SPN lainnya dimiliki oleh PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO). (KR)