JAKARTA - PT Tirta Mahakam Resources TTbk (TIRT) belum mendapat kepastian tambahan dari fasilitas pinjaman maksimal Rp 1 trilliun dari PT Harita Jayaraya (HJR). Hal itu disampaikan Djohan Surja Putra, Presiden Direktur PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) terkait kepastian penandatangan rencana tambahan fasilitas pinjaman itu, kemarin (22/9).
"Sampai saat ini perusahan belum dapat menentukan kapan addendum akan dilakukan," katanya
Dijelaskannya, jangka waktu fasilitas pinjaman dari HJR berlangsung selama tiga tahun atau hingga 7 September 2023. Pinjaman akan dicairkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan perusahaan. HJR merupakan pemilik 81,17% saham TIRT.
Dalam informasi yang disampaikan sebelumnya, TIRT mengumumkan rencana tambahan fasilitas pinjaman dari HJR, yang mana akan digunakan untuk pelunasan utang bank senilai Rp 410,66 miliar dan utang usaha Rp 123, 48 miliar. Sampai saat ini, jumlah fasilitas pinjaman eksisting sebesar Rp 221,89 miliar, sehingga fasilitas pinjaman yang tersedia Rp 868,46 miliar. (LK)