JAKARTA - Persentase kasus aktif COVID-19 di Indonesia tercatat rata-rata 22,46% per kemarin (27/9), lebih rendah dibandingkan kasus aktif di dunia rerata 23,13%. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiarkan dalam chanel youtube Setkab, Senin (28/).
"Saya kira ini baik untuk terus diperbaiki lagi. Kemudian yang kedua, kalau kita bandingkan dengan bulan lalu, rata-rata kematian di negara kita juga menurun dari 4,33% menjadi 3,77%. Meskipun kalau dibandingkan dengan rata-rata kematian dunia, kita masih sedikit lebih tinggi karena rata-rata kematian dunia mencapai 3,01%. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi agar rata-rata kematian di negara kita bisa terus menurun," kata Kepala Negara.
Lebih jauh disampaikan Presiden, bahwa rata rata kesembuhan pasien COVID-19 kisaran 73,76%. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan kesembuhan dunia di angka 73,85%. "Tadi malam saya mendapat laporan dari Wakil Ketua Komite dan Menkes bahwa standard untuk pengobatan semuanya sudah diperintahkan untuk mengacu pada standard yang diberikan oleh kementeriam Kesehatan baik itu di ruang ICU, isolasi maupun wisma karantina, sehingga diharapkan nanti angka kematian menurun dan angka kesembuhan lebih baik lagi," katanya. (LK)