JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berencana melakukan pemecahan saham (stock split) dari nilai Rp 100 menjadi Rp 50 persaham atau dengan rasio 1:2. Rencana aski korporasi ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 November 2020.
Dari prospektus perusahaan yang dipublikasikan pada Rabu (7/10), dengan aksi korporasi itu, maka jumlah saham MSIN yang disetor dan ditempatkan bertambah dari 5.202.000.000 saham menjadi 10.404.000.000 saham. Setelah itu, manajemen MSIN berencana melakukan rights issue maksimal 10% atau 1.040.00.000 saham dari hasil stock split atau dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perusahaan.
Dana dari hasil rights issue nantinya akan digunakan untuk penambahan modal, yang mana hal itu akan meningkatkan rasio lancar menjadi 324% dari 292%, rasio liabilitas terhadap aset turun menjadi 32% dari 35%, dan rasio liabilitas terhadap ekuitas turun menjadi 48% dari 53%. Dengan rasio keuangan seperti itu, maka manajemen MSIN diharapkan akan semakin fokus memproduksi konten orisinil dan animasi pada platform Over The Top (OTT) dan TV Free To Air (FTA) serta pengembangan aplikasi digital yakni, Klaklik dan Admediate. (LK)