BerandaBeritaVideo

BUMN Indonesia akan bangun infrastruktur di Republik Demokratik Kongo

15 October 2020 09:55

KINSHASA - Sejumlah BUMN Indonesia menandatangani kontrak pembangunan proyek infrastruktur di Republik Demokratik (RD) Kongo pada hari Rabu (14/10).

BUMN-BUMN tersebut adalah PT INKA (Persero) yang akan membangun jalur kereta api Kinshasa Loop Line, jaringan kereta api komuter di Kinshasa, dan pengadaan bus elektrik di kota tersebut; PT Len Industri (Persero) yang akan membangun jaringan kabel serat optik; PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang akan membangun Aero City di Bandara Internasional Ndjili di Kinshasa; dan PT Barata Indonesia (Persero) yang akan membangun kota pintar (smart city) dan infrastruktur pelabuhan.

“Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang telah ditandatangani pada bulan Agustus 2020 lalu. Investasi fase pertama dari keseluruhan proyek tersebut akan bernilai US$2 miliar,” kata Direktur Utama INKA Budi Noviantoro dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi, Kenya pada Kamis (15/10).

Menurut Gubernur Kinshasa Gentily Ngobila Mbala, Kinshasa membutuhkan infrastruktur penunjang sebagai solusi untuk masyarakat karena saat ini ibu kota RD Kongo tersebut memiliki populasi sebanyak 15 juta penduduk, lebih dari dua kali lipat populasi saat kemerdekaan RD Kongo di tahun 1960.

Kontrak infrastruktur ini menyusul groundbreaking pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan rencana total kapasitas 200 megawatt (MW) oleh INKA, Len, dan Barata pada Agustus lalu. Proyek terebut merupakan bagian dari megaproyek Kinshasa Solar City yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di RD Kongo. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.