JAKARTA - PT Inka (Persero) siap memasarkan bus listrik E-Inobus untuk digunakan sebagai armada angkutan umum smart city. Hal itu disampaikan Budi Noviantoro, Direktur Utama PT Inka (Persero) usai melakukan uji coba protoptipe E-Inobus medium di Tol Madium-Caruban dalam keterangan pers, Selasa (20/10).
Menurut dia, jenis bus itu cocok digunakan sebagai transportasi massal untuk perkotaan yang menerapkan angkutan smart city karena menggunakan energi baterai dan tidak menimbulkan gas buang. Di dalam negeri, E-Inobus akan dipasarkan untuk armada PT Transjakarta. "Untuk area luar negeri, Kongo (Democratic Republik of the Congo) menyatakan ketertarikan dan telah mencobanya pekan lalu," katanya.
Dijelaskannya, spesifikasi E-Inobus memiliki panjang 8,1 meter dengan lebar 2 meter dan kapasitas penumpang 16 orang. Waktu pengisian daya kisaran 4 jam dengan jarak sekali tempuh 200 kilometer (km) hingga pengisian daya selanjutnya.
Noviantoro mengatakan bahwa produksi E-Inobus hasil kerja sama dengan Tron-E, Taiwan dan Piala Mas, Malang. Yang mana Tron-E sebagai mitra untuk komponen driven train dan baterai serta Piala Mas sebagai pembuat karoseri bus listrik. (LK)