BerandaBeritaVideo

Pendapatan SILO menurun terdampak pandemi COVID-19

28 October 2020 07:08

JAKARTA - Kinerja pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menurun sepanjang Januari-September 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini terjadi karena adanya penurunan volume pasien rawat inap, patient days, okupansi kamar hotel, dan volume pasien rawat jalan akibat merebaknya pandemi COVID-19.

Dalam siaran pers yang dikutip pada Rabu (28/10), Joel Ellis, Head of Investor Relations Siloam Hospitals Group, menyampaikan bahwa pendapatan operasional bruto sebesar Rp 5 triliun, turun 4,1% dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 5,21 triliun, pendapatan operasional bersih sebanyak Rp 3,88 triliun, melandai 1% dari Rp 3,92 triliun, EBITDA tercatat Rp 744 miliar, naik dari Rp 624 miliar, dan rugi bersih Rp 43 miliar, anjlok 180% dari laba bersih Rp 54 miliar.

Di triwulan III 2020, pendapatan operasional bruto tercatat Rp 1,82 triliun, melandai dari Rp 1,83 triliun, pendapatan operasional bersih naik menjadi Rp 1,44 triliun dari Rp 1,38 triliun, EBITDA naik menjadi Rp 359 miliar dari Rp 251 miliar, dan laba menjadi Rp 86 miliar, naik dari Rp 43 miliar.

Di Januari-September 2020, SILO mencatatkan penurunan volumen pasien rawat inap 24,9%, patient days turun 19%, tingkat okupansi turun 17,1%, dan volume pasien rawat jalan turun 22%. Tren penurunan masih terlihat pada triwulan III 2020, di mana volume pasien rawat inap turun 38,4%, patient days turun 23,3%, tingkat okupansi turun 22,1%, dan volume pasien rawat jalan turun 28,2%. (LK) 

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.