JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) optimistis raihan Pharmaceutical Certificate untuk Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP) akan memperkuat layanan kargo di Indonesia. Hal itu disampaikan Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dalam siaran pers, Rabu (4/11).
Dia mengatakan sertifikasi GDP itu mendukung langkah pengembangan bisnis kargo perusahaan, terutama untuk lini bisnis jasa angkutan dan kargo yang lebih safe & reliable di tengah pandemi COVID-19. "Sebagai penerbangan nasional kami terus memperkuat kapabilitas layanan angkutan kargo dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi," katanya.
Menurut dia, sertifikasi itu diperoleh setelah PT Sucofindo (Persero), sebagai lembaga auditor independen melakukan serangkaian audit terhadap kapabilitas pengangkutan dan penyimpanan produk farmasi pada layanan kargo udara Garuda Indonesia pada Oktober 2020.
Layanan kargo GIAA telah memenuhi 180 kriteria standarisasi World Health Organization (WHO) terkait GDP yang mencakup proses handling of acceptance, storage and delivery produk farmasi, hingga pelatihan GDP bagi karyawan yang terlibat di bidang warehouse serta cargo handling. (LK)