JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengumumkan pemberian fasilitas pinjaman senilai US$3,6 juta atau sekitar Rp50,63 miliar kepada Kino International Pte. Ltd. (KINTL), anak usaha yang berlokasi di Singapura.
Budi Muljono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan KINO, menyampaikan fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk menunjang bisnis KINTL beserta sejumlah anak usahanya. Menurut informasi yang dihimpun idnfinancials.com, seluruh saham KINTL dimiliki oleh KINO.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Muljono menambahkan fasilitas pinjaman tersebut akan dipakai oleh KINTL untuk menambah modal pengembangan bisnis. KINTL pun tidak menggunakan sumber pendanaan eksternal, kata Muljono, “karena bunga pinjaman [dari KINO] yang relatif lebih kecil,” jelas Muljono.
Saat ini, KINTL menjalankan berbagai bisnis mulai dari penyediaan makanan untuk pesta hingga administrasi program loyalti. Perseroan terbatas ini juga tidak pernah menggalang dana dari pasar modal Singapura, meskipun telah beroperasi lebih dari 6 tahun lalu. (KR)