JAKARTA. PT Astra Infra, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yang menjalankan bisnis jalan tol, telah mengakuisisi 100% saham PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) dari tangan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan PT Jaya Sarana Pratama (JSP).
Sebagai catatan JIP adalah badan usaha milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yang memiliki saham JMJ sebanyak 51%. Begitu pula dengan JSP, anak usaha PT Jaya Real Property Tbk (JRPT), dengan persentase kepemilikan 49%.
Dengan akuisisi tersebut, Astra Infra secara tidak langsung memiliki 35% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), yang merupakan Badan usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Tol JORR I W3N.
Djap Tet Fa, Group CEO Astra Infra, mengatakan investasi perseroan di tol JORR I W2N adalah salah satu bentuk diversifikasi portofolio bisnis jalan tol di area metropolitan. “Akuisisi ini juga merupakan wujud kontribusi Astra Infra dalam mendukung kemajuan infrastruktur dan mendorong perekonomian Indonesia di tengah pandemi covid-19,” kata Tet Fa kepada idnfinancials.com hari ini.
Dengan akuisisi tersebut, Astra Infra kini memiliki konsesi tol sepanjang 357,6 kilometer (km) di seluruh pulau Jawa. Ini mencakup ruas tol Tangerang-Merak (72,5 km), Cikopo-Palimanan (116,8 km), Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km), Surabaya-Mojokerto (36,3 km), Kunciran-Serpong (11,2 km), dan JORR I W2N (7,57 km). (KR)