JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan total dana yang terhimpun melalui pasar modal sebesar Rp 100,1 triliun hingga 24 November 2020. Hal itu disampaikan Anto Prabowo, Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK dalam siaran pers dikutip Jumat (27/11).
"Jumlah penawaran umum yang dilakukan emiten di pasar modal mencapai 149 kali, dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp 100,1 triliun. Dari jumlah penawaran umum tersebut, 44 di antaranya dilakukan oleh emiten baru.
Menurut dia, dalam pipeline saat ini terdapat 58 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp 21,76 triliun. OJK, katanya, akan mengoptimalkan berbagai kebijakan guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yakni, penguatan peran sektor jasa keuangan.
"OJK berkomitmen kuat untuk mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional dan siap mengeluarkan kebijakan stimulus lanjutan secara terukur dan tepat waktu untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional," tuturnya. (LK)