JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), perusahaan pemegang merek California Fried Chicken (CFC) di Indonesia, mengalami kerugian sebesar Rp62,91 miliar sampai akhir September (9M) 2020.
Teh Kian Kun, Direktur PTSP, menjelaskan kerugian tersebut disebabkan oleh pandemi covid-19 di Indonesia. Hal ini membuat perseroan harus menutup 161 gerai di berbagai mall dan pusat perbelanjaan. “Karena mall/plaza harus tutup dan juga diakibatkan oleh gerai yang tidak mampu menutup sebagian besar biaya operasional,” kata Kian Kun dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Sampai dengan Agustus 2020 kemarin, Kian Kun juga menyebutkan ada 1.220 karyawan perseroan yang telah terkena pemotongan gaji bulanan. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya operasional perseroan.
Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, manajemen PTSP mengumumkan perolehan pendapatan sebesar Rp275,5 miliar pada 9M 2020. Pendapatan di periode ini turun 47,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini 26,88% saham PTSP dikuasai oleh PT Graha Sentosa Persada. Kemudian sebanyak 21,84% dimiliki oleh Standard Chartered Bank SG, 10,68% dimiliki oleh Suyanto Gondokusumo, 8,9% dimiliki oleh PT Bayu Buana Tbk (BAYU), 6,22% dimiliki oleh Bank of SIngapore Limited, dan 25,48% dimiliki oleh investor publik. (KR)