JAKARTA - Pemerintah menetapkan proyek gasifikasi batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, menjadi proyek strategis nasional (PSN). Hal itu disampaikan Apollonius Andwie, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam siaran pers dikutip Selasa (1/12).
Dikatakannya penetapan proyek itu tercantum dalam Perpres No.109/2020 yang diteken Presiden Joko Widodo pada 17 November 2020. "Dalam Perpres sebelumnya, proyek gasifikasi batu bara itu ditetapkan sebagai proyek prioritas nasional," katanya.
Menurut dia, status proyek gasifikasi batu bara sebagai salah satu PSN adalah tanda baik dan bantuan besar pemerintah untuk mempercepat pengoptimalan sumber daya alam di Indonesia. Proyek gasifikasi batu bara merupakan program pemrosesan batu bara menjadi dimethyl ether (DME) untuk digunakan sebagai alternatif pengganti LPG.
Proyek ini dikembangkan dan dilaksanakan bersama antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pertamina (Persero), dan Air Products and Chemicals Inc sebagai investor dengan nilai investasi berkisar US$ 2,1 miliar. Pabrik gasifikasi batu bara akan mengolah sebanyak 6 juta ton batu bara per tahun untuk diproses menjadi 1,4 juta ton dimethyl eter (DME). (LK)